Tuesday, 6 September 2016

Pindapatta oleh 4 Orang Bhikku Sangha di Jambi


Pindapatta oleh 4 Orang Bhikku Sangha di Jambi
(Maha Cetiya Oenang Hermawan) 

Hari/Tanggal:Minggu,  11 September 2016

Waktu: Jam 08.00 wib s.d. selesai

Rute: JNE - MM. Central - SD Attaufiq -  Simpang 4 Tanjung Pinang - Sai Ananda -  Lrg. Kuningan - Lrg. Mangga -  Pasar Baru -  Bengkel Cokro  -  Dealer Mataram Sakti


Pindapatta berasal dari bahasa Pali yang artinya menerima persembahan makanan. Sedangkan yang disebut Patta adalah sejenis mangkok makanan yang digunakan oleh para Bhikkhu/Bhikkhuni. Dulunya pada jaman Sang Buddha, patta ini terbuat dari sejenis buah labu yang disayat bagian atasnya, lalu dikerok bagian tengah/isinya dibuang. Kemudian bagian kulitnya dikeringkan sehingga berbentuk sebuah mangkok yang cukup besar, Mangkok inilah yang digunakan oleh para Bhikkhu/ Bhikkhuni untuk menerima dana/sumbangan makanan dari para umat. Namun karena patta jenis ini mudah rapuh dan mudah rusak (pecah), hingga kemudian patta dibuat dari logam seperti dari tembaga, kuningan, aluminium, dan lain-lain, dengan berbagai macam ukuran.
Pindapatta merupakan tradisi Buddhis yang telah dilaksanakan sejak zaman kehidupan Sang Buddha Gotama/ Sakyamuni Buddha (bahkan sejak jaman para Buddha terdahulu) hingga saat ini, terus berlanjut hingga jaman Buddha-Buddha yang akan datang. Tradisi Pindapatta ini masih tetap dilaksanakan di beberapa negara, seperti Thailand, Kamboja, Myanmar dan Srilanka. Di Indonesia tradisi ini sudah cukup sulit ditemukan.  Oleh karena itu,  perlu adanya pelestarian tradisi ini,  agar para umat maupun masyarakat berkesempatan mengumpulkan kebajikan melalui aktivitas Sangha ini

Dalam Manggala Sutta disebutkan bahwa berdana dan melaksanakan Dhamma adalah Berkah Utama. Para umat Buddha yang melaksanakan Dhamma dengan mempersembahkan dana kepada Sangha dapat juga disebut sebagai Dhammadana. Sebab, apapun yang dipersembahkan kepada para bhikkhu akan diubah menjadi Dhammadana, menjadi sarana pembabaran Dhamma kepada orang lain sehingga buah lebatnya akan dapat dimiliki si pemberi.

Dikutip dari: 
WWW.samaggi-phala.or.id  
http://artikelbuddhist.com/2012/07/berdana-dengan-pengertian.html
http://kalyana-mitta.com/tradisi-pindapatta/



Sabbe satta Bhavantu sukhithatta
Semoga Semua Mahluk Hidup Berbahagia
Sadhu... Sadhu... Sadhu... 

No comments:

Post a Comment

INFO LINKS